Implementasi One Village One Product di ASEAN: Studi Komparatif dan Panduan Penerapan
- ACG Advisory
- 3 Jan
- 1 menit membaca
Sebuah kajian komprehensif telah dilakukan untuk menganalisis dan membandingkan implementasi program One Village One Product (OVOP) di negara-negara ASEAN dan Jepang. Studi ini, yang dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui Sekretariat ASEAN, bertujuan untuk mengembangkan panduan penerapan OVOP yang dapat diadaptasi oleh negara-negara anggota ASEAN.
Metodologi dan Cakupan
Kajian ini melibatkan perbandingan mendalam antara praktik terbaik OVOP di Prefektur Oita, Jepang dengan implementasi program serupa di 10 negara anggota ASEAN. Prefektur Oita dipilih sebagai tolok ukur utama karena perannya sebagai pionir dan contoh keberhasilan program OVOP, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk negara-negara ASEAN.
Proses dan Diseminasi
Studi ini melibatkan beberapa komponen kunci:
Penelitian mendalam tentang model OVOP di setiap negara
Lokakarya yang melibatkan pembuat kebijakan dan pelaku usaha dari seluruh negara ASEAN dan Jepang
Penyusunan panduan implementasi OVOP yang komprehensif
Dampak dan Aplikasi
Hasil kajian ini diharapkan menjadi panduan penting bagi negara-negara ASEAN dalam:
Menerapkan dan mengembangkan program OVOP
Merancang program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang efektif
Meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat regional dan global
Comments