Kajian Evaluasi dan Revitalisasi Kebijakan Pemerintah di Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
- ACG Advisory
- 3 Jan
- 2 menit membaca
Kajian ini dilakukan atas kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengevaluasi beragam kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah yang mempengaruhi Koperasi dan UKM. Studi ini mencakup rentang waktu dari Era Order Baru hingga masa jabatan pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2009), dengan tujuan untuk menilai evolusi kebijakan ini selama beberapa era pemerintahan dan mengidentifikasi area untuk revitalisasi kebijakan pemerintah.
Kajian ini menjadi landasan penting dalam merumuskan strategi baru pemerintah untuk Koperasi dan UKM selama periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kajian ini bersifat komprehensif dan terdiri dari beberapa serial buku laporan kajian termasuk policy paper pengembangan kebijakan pemerintah di bidang KUKM.
Komponen Utama Studi
Sifat komprehensif dari penelitian ini tercermin dalam pendekatan studi yang terstruktur dengan fokus multidimensional. Studi ini terdiri dari beberapa serial buku laporan kebijakan, termasuk policy paper yang menganalisis perkembangan dan implementasi inisiatif pemerintah di sektor UKM. Dokumen-dokumen ini mengevaluasi lanskap kebijakan, mengidentifikasi tantangan, dan mengusulkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk pertumbuhan berkelanjutan koperasi dan UKM.
Tujuan dan Hasil
Tujuan utama dari studi ini adalah untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah dan daerah relevan dan efektif dalam mendukung pertumbuhan koperasi dan UKM, yang berperan penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Dengan memeriksa kerangka kerja masa lalu dan efektivitasnya, studi ini menyoroti area yang memerlukan revitalisasi dan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial yang terus berkembang.
Akhirnya, studi ini menjadi dasar untuk pembuatan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), untuk nmemastikan bahwa pendekatan yang diambil selama periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakar pada temuan empirik dan sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk mempromosikan kewirausahaan, kesetaraan ekonomi, dan pertumbuhan inklusif.
Metodologi
Metodologi penelitian melibatkan kombinasi analisis kebijakan historis, konsultasi pemangku kepentingan, dan studi ekonomi untuk melacak perjalanan kebijakan koperasi dan UKM selama bertahun-tahun. Selain itu, penelitian ini melibatkan pemangku kepentingan kunciātermasuk pejabat pemerintah, praktisi UKM, dan ahliādalam diskusi kolaboratif untuk menyempurnakan rekomendasi.
Dengan mengambil pendekatan sistematis untuk mengevaluasi kebijakan masa lalu dan mengusulkan reformasi yang ditargetkan, studi ini menandai langkah penting menuju penciptaan lingkungan kebijakan yang lebih dinamis dan mendukung untuk koperasi dan UKM Indonesia.
Comentarios